Animekuindo – Lima tokoh perempuan dari serial One Piece terus menempati posisi atas di hati penggemar. Mereka hadir sebagai petarung, pemikir, dan sahabat yang membuat banyak orang sepakat bahwa deretan ini adalah inti cewek OnePiece di dunia bajak laut ciptaan Eiichiro Oda.
Popularitas karakter perempuan dalam One Piece
Sejak awal penayangan, One Piece dikenal dengan dunia yang luas dan penuh konflik. Di tengah ratusan karakter unik dari berbagai lautan, beberapa cewek OnePiece justru konsisten mencuri perhatian. Mereka punya peran penting dalam cerita utama dan keterikatan emosional yang kuat dengan tokoh sentral.
Selain itu, popularitas mereka lahir bukan hanya dari desain visual. Latar belakang yang menyentuh, pilihan moral yang sulit, serta perkembangan karakter yang jelas membuat cewek OnePiece terasa dekat bagi penonton. Karena itu, fanart, cosplay, dan diskusi di media sosial ikut menjaga nama mereka tetap relevan meski cerita sudah berjalan lebih dari dua dekade.
Nami, navigator yang menjadi wajah utama kru
format(webp))
Tokoh pertama yang hampir selalu muncul di daftar favorit adalah Nami. Sebagai navigator Bajak Laut Topi Jerami, ia memegang peran penting dalam setiap perjalanan. Tanpa perhitungan cuaca dan arus laut yang cermat, banyak misi kru bisa berakhir di tengah badai.
Di masa lalu, Nami tumbuh di desa Cocoyasi dengan pengalaman pahit. Ia dipaksa menggambar peta untuk menebus kebebasan desanya. Namun, titik balik terjadi saat ia memilih untuk percaya pada Luffy dan meminta bantuan. Momen itu sering disebut penggemar sebagai salah satu adegan paling emosional yang melibatkan cewek OnePiece di awal cerita.
Seiring waktu, Nami juga berkembang di sisi kemampuan bertarung. Tongkat cuaca yang terus ditingkatkan, pemakaian taktik ilusi, dan kecerdasannya membaca pola serangan musuh membuat perannya tidak tergantikan. Dengan kombinasi otak dan keberanian, Nami menjelma menjadi contoh cewek OnePiece yang tidak hanya bergantung pada kekuatan fisik.
Nico Robin, arkeolog yang membawa beban sejarah

Karakter kedua yang sangat populer adalah Nico Robin. Ia diperkenalkan sebagai lawan, lalu perlahan menjadi sekutu yang paling memahami sejarah dunia. Kemampuan membaca Poneglyph menempatkannya di garis depan konflik besar antara generasi baru bajak laut dan kekuatan politik lama.
Pada awalnya, sikap Robin tampak dingin dan menjaga jarak. Namun, lambat laun penonton mengetahui bahwa ia diburu sejak kecil karena pengetahuannya. Tekanan itu membentuk karakter yang tenang, hati-hati, dan jarang menunjukkan emosi secara berlebihan. Di sisi lain, keputusannya untuk bertahan hidup dan kemudian menerima ajakan kru Topi Jerami menjadi salah satu momen penting bagi perkembangan cewek OnePiece di lini cerita utama.
Perkembangan kemampuan bertarung Robin juga menonjol. Teknik Hana Hana no Mi yang kreatif, bentuk pertahanan baru, dan kontribusinya dalam menyusun strategi membuatnya lebih dari sekadar pengamat. Dengan begitu, Robin menunjukkan bahwa cewek OnePiece dapat menjadi jembatan antara misteri masa lalu dan pertempuran masa kini.
Boa Hancock, ratu kuat yang jatuh hati pada kapten polos

Boa Hancock masuk daftar idola penggemar karena perpaduan status, kekuatan, dan sisi personal yang kontras. Sebagai penguasa Amazon Lily dan mantan Shichibukai, ia berdiri di puncak hierarki bajak laut perempuan. Namun, sikapnya berubah total ketika berhadapan dengan Luffy yang tidak terpengaruh oleh pesona buah iblis miliknya.
Di mata penonton, Hancock menggambarkan bagaimana cewek OnePiece bisa tampil sangat dominan di medan tempur tetapi tetap memiliki kelemahan yang manusiawi. Ia mampu menghancurkan musuh dalam satu jurus, tetapi gugup setiap kali Luffy muncul tanpa peringatan. Kontras ini yang sering menjadi bahan pembicaraan dan bahan humor di kalangan penggemar.
Selain itu, keputusan politik Hancock juga memberi dampak besar pada jalannya cerita. Ia berperan dalam masa perang dan periode setelahnya dengan cara melindungi orang yang ia anggap penting. Dengan latar tersebut, ia tidak hanya hadir sebagai unsur romansa, melainkan juga figur pemimpin yang kuat.
Yamato, pewaris Yonko yang memilih jalan berbeda

Nama baru yang cepat meroket di kalangan penggemar adalah Yamato. Sebagai anak Kaido, ia seharusnya meneruskan garis kekuasaan yang keras. Namun, Yamato justru mengidolakan Kozuki Oden dan memilih jalan yang bertolak belakang dengan ayahnya.
Konflik ini membuat Yamato terasa relevan bagi banyak penonton muda. Di satu sisi, ia terikat pada keluarga dan nama besar. Di sisi lain, ia ingin hidup sesuai nilai yang ia percaya. Pola ini sering dibahas ketika penggemar menilai bagaimana cewek OnePiece modern digambarkan dalam cerita.
Dari sisi visual, Yamato tampil mencolok dengan desain kostum dan senjata yang khas. Kemampuan bertarungnya juga eksplosif, terutama ketika memasuki bentuk transformasi. Tidak heran jika fanart, diskusi, dan polling karakter langsung menempatkannya di posisi atas hanya dalam waktu singkat.
Vivi, putri kerajaan yang turun langsung ke garis depan

Tokoh kelima dalam daftar ini adalah Nefertari Vivi, putri kerajaan Alabasta. Ia bisa saja berdiam di istana dan mengandalkan pasukan. Namun, Vivi justru menyusup ke organisasi kriminal dan mempertaruhkan nyawa untuk mengumpulkan bukti. Keputusan itu menunjukkan bahwa status bangsawan tidak menghalangi keinginan melindungi rakyatnya.
Selama arc Alabasta, Vivi bekerja sama dengan Luffy dan kru untuk menghentikan perang saudara. Ia terlibat langsung dalam strategi, negosiasi, dan upaya meredam salah paham di antara warganya. Karena keberanian itu, banyak penggemar menganggapnya sebagai cewek OnePiece yang menggambarkan pengorbanan dalam skala negara.
Adegan perpisahan di pelabuhan menjadi salah satu momen yang paling diingat. Simbol ikatan di tangan, jarak yang semakin jauh, dan janji diam-diam di antara mereka membuat emosi penonton mudah tersentuh. Sampai sekarang, banyak yang masih berharap Vivi kembali tampil di garis depan cerita.
Peran karakter perempuan yang menjaga energi cerita
Lima nama di atas hanya sebagian dari tokoh perempuan di dunia One Piece. Namun, posisi mereka sebagai idola menunjukkan pola yang jelas. Penonton menghargai karakter yang memiliki konflik pribadi, tujuan kuat, dan keberanian mengambil keputusan sulit.
Selain itu, kehadiran mereka membantu menjaga energi cerita yang sudah berjalan sangat panjang. Mereka bukan sekadar pelengkap untuk kru utama, tetapi juga menjadi pusat emosi dan pemicu konflik besar. Dengan cara ini, cewek OnePiece ikut menjaga keseimbangan antara aksi, humor, dan drama di setiap arc.
Dalam jangka panjang, pembahasan tentang karakter perempuan di One Piece hampir tidak pernah berhenti. Setiap kali arc baru dimulai, diskusi mengenai tokoh lama dan tokoh baru kembali muncul di komunitas. Begitu pula dengan daftar cewek OnePiece favorit, yang terus diperbarui tetapi hampir selalu tetap menyertakan nama-nama di atas.